Pages

Saturday, January 11, 2014

Bukti Adanya Chip dalam E-KTP

E-KTP atau Electronic Kartu Tanda Penduduk merupakan Kartu Tanda Penduduk yang di buat secara elektronik, dalam artian baik dari segi fisik maupun penggunaan berfungsi secara komputerisasi. Data-data dari E-KTP ini ditampung dalam satu database,yakni database Nasional. E-KTP adalah salah satu program pemerintah dalam hal ini Mendagri yang bertujuan untuk mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP,terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung program pembangunan, serta mempermudah dalam proses pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya. E-KTP ini akan menjadi KTP nasional yang akan berlaku sebagai kartu identitas.

Setelah proses pembuatan E-KTP ini selesai, dan diberikan kepada masyarakat luas, tidak sedikit masyarakat maupun pejabat yang menganggap e-KTP ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara e-KTP dan KTP yang lama. Banyak pula yang salah sangka bahwa e-KTP ini hanyalah KTP biasa yang berbahan dasar plastik. Ini wajar saja karena dari segi fisik memang e-KTP dan KTP lama tidak memiliki perbedaan yang besar, hanya berbeda dari segi materialnya saja dan tidak terlihat adanya chip di permukaannya seperti yang kebanyakan orang pikir. Tetapi walaupun demikian e-KTP ini tetap mempunyai chip, hanya saja tidak terlihat karena ditempatkan di dalam kartu.

e-KTP merupakan salah satu jenis smartcard yang menggunakan teknologi bertipe contactless card ,yaitu chip smartcard yang mampu berkomunikasi dengan pembaca (reader) tanpa kontak langsung secara fisik, melainkan menggunakan gelombang radio dengan frekuensi 13,56MHz (sesuai dengan standar yang digunakan untuk itu).Teknologi ini bisa dikatakan sebagai bagian dari keluarga RFID(Radio Frequency Identification) yaitu kartu identitas yang menggunakan frekuensi radio untuk membacanya. Chip di dalam smart card dapat bekerja kalau diaktifkan oleh reader, untuk kemudian berkomunikasi dan menyampaikan instruksi yang diarahkan oleh reader. Prinsip induksi seperti ini tidak dapat bekerja pada jarak yang jauh, sehingga biasanya penggunaan contactless smart card seperti e-KTP ini berada pada rentang jarak yang cukup dekat (kurang dari 10 cm). Di banyak contoh penggunaan, digunakan istilah ‘tap’ atau disentuhkan, sebagai pemahaman yang mudah untuk membuat smart card inibekerja. Prinsip kerja e-KTP dan readernya sama seperti kartu e-Toll Card, Flazz BCA, dan kartu multitrip dari PT. CommuterLine
Flazz BCA(sumber: kaskus.co.id)


E-Toll card(sumber:kaskus.co.id)

Kartu trip KRL Commuter Line yang juga menggunakan teknologi RFID(sumber:detik.com)

Pada intinya untuk dapat memakai data e-KTP diperlukan kerjasama antara Kemendagri (sebagai pemilik data penduduk Indonesia) dan pengelola data tersebut (seperti Perbankan, ASKES, JAMSOSTEK dll di kemudian hari). Dan sejauh ini memang format data e-KTP tidak dirancang untuk ‘terbuka’ melainkan hanya dapat dibaca dengan prosedur dan modul tertentu. Sehingga hanya reader tertentu saja yang diberikan kewenangan untuk membaca e-KTP, tidak sembarang reader.
 
Lalu bagaimana cara membuktikan apakah terdapat chip didalam E-KTP sendiri  ?
Karena beroperasi pada frekuensi yang sama dan berpijak pada teknologi serta standar yang berdekatan, maka walhasil contactless smart card dapat dengan mudah dibaca oleh perangkat yang sudah dilengkapi dengan chip NFC (seperti smartphone kelas atas saat ini). Tidak ada chip NFC di dalam e-KTP, tapi pembaca NFC dapat dijadikan sebagai pembaca smart card (bahkan e-KTP kalau memang syarat teknis lainnya terpenuhi). Untuk membuktikan adanya chip di dalam e-KTP dapat dilakukan secara sederhana dengan memanfaatkan fitur NFC (near field communication) pada gadget / smartphone Android seperti Samsung Galaxy Nexus, Galaxy S3, HTC One X, LG Optimus 4X, dll. Aplikasi di playstore yang bisa digunakan antara lain adalah "Taginfo", "NFC TagExplorer", dsb. Karena kita menggunakan perangkat reader umum tanpa kunci (key) maka yang terbaca hanyalah yang terbuka / terekspose secara publik seperti pada gambar berikut ini.
 
 
 
Untuk melihat pembuktian adanya chip di dalam E-KTP berikut video yang diambil dari detik news:
 
 
Pembuktian adanya chip didalam E-KTP menggunakan NFC pada Nexus 7
 
 
Nama            : Wahyu Rohman Sidik (202131743791312)
Nama Dosen : Onno W. Purbo
Kampus         : Surya University
 

 
 
sumber:

50 comments:

  1. ueadan ternyata e-ktp... mantap dah infonya,,

    ReplyDelete
  2. iy ,, kalau ga pake chip ya ga bakalan bsa jalan e-ktpnya,, susah kalo ngandalin barcode aj hahha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul. Kebanyakan orang protes karna ga ada barcodenya. Padahal teknologi ini lebih keren.

      Delete
  3. bagus banget ini postnya :D

    jangan lupa kunjungi blog saya juga ya di http://deongst.blogspot.com/

    ReplyDelete
  4. weh.. weh.. andai proses pembuatannya lebih cepat ya.. pasti lebih maju Indonesia.. sayangnya birokrasinya berbelit-belit.. udah jadi aja kadang ditahan-tahan di Kelurahan "baginya nunggu banyak sekalian".. tapi gan, rawan dibajak gak tuh..?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau dibajak sih sedikit kemungkinannya, karna readernya sendiri harus disetujui pemerintah

      Delete
  5. betul betu, linfo yg menarik. nitip juga http://muhammadraffidp.blogspot.com/

    ReplyDelete
  6. bagus blognya,,,. ��������������

    ReplyDelete
  7. Nice.. Di kemudian hari e-ktp mungkin bisa jd all-in-one smartcard. Jadi bisa dipake buat tap commuter line dan bisa juga buat transaksi layaknya kartu kredit dan debit

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya setuju sekali. Itu juga salah satu harapan kita semua.

      Delete
  8. wah.. baru tahu saya,,, nice om,,

    ReplyDelete
  9. Ternyata ada chipnya ya, nice info gan.

    ReplyDelete
  10. keren infonya, baru tau nih. good :D

    ReplyDelete
  11. Baru tau ada chipnya -_-"

    ReplyDelete
  12. Ooh begitu.. Wah harus dijaga ya e-ktpnya jgn sampe patah. Itu kalo patah gimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya jangan sampe patah. Tapi dari materialnya sih fleksibel. Jadi tidak mudah patah.

      Delete
  13. nice posting...
    kalo ga ada chipnya namanya bukan e-KTP dong..

    ReplyDelete
  14. wihh keren nih infonya weres (y)

    ReplyDelete
  15. wah kerenlah di indonesia sekarang udah mulai melakukan digitalisasi kependudukan...
    Maju Indonesiaku....!!

    ReplyDelete
  16. sangarrrr brow postingnya,,,,,,
    pasti berkat buka blog kamu semua pada ngucapin" OWCCCHHHH",,,,,, baru tahu Q
    he he he

    ReplyDelete
  17. haha baru tau gue klo itu ada chipnya..
    Makasih weres info nya..
    Lanjutkan !!

    ReplyDelete
  18. Bagus sekali Indonesia menerapkan sistem yang canggih ini untuk mendata penduduk. Terima kasih atas infonya.

    ReplyDelete
  19. mantep, ane pikir itu cmn kartu biasa, bentuknya soalnya sama persis kyk KTP biasa, nice inpoh gan

    ReplyDelete
  20. niceee!! baru tau nih info~ thanks

    ReplyDelete
  21. infonya bagus banget lengkap terperinci, tapi e-ktp itu sendiri apa ada kelemahannya juga? kalo ada akan lebih baik jika ditambahkan ke dalam artikel :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih sarannya, untuk kekurangan E-KTP sekarang ini mungkin yang paling dominan yaitu kurangnya infrastruktur pembacanya.jadi sampai sekarang ini masih ada instansi yang mengharuskan memberi fotokopi ktp. walaupun sebenarnya memfotokopi e-ktp tidak akan mengurangi fungsi chip di E-KTP , tapi akan lebih efisien jika menggunakan reader.

      Delete
  22. mantaaaaaaabbbb. Kece sihhh, tapi sosialisasinya agak kurang. Karena saya (sbg siswa SMA) yang pada umur 17th akan mendatapkan E-KTP tsb merasa blm paham betul fungsi dan kegunaan dari E-KTP tsb. Karena tidak disosialisasikan melainkan hanya ada pembuatan E-KTP di sekolah saya tanpa ada penjelasan apa itu E-KTP, untuk apa/fungsi dari E-KTP tsb dalam sehari". Karena mnrt saya juga kegunaannya untuk sehari" masih sama sprti kartu yang lama yaitu sbg identitas saja,seharusnya bisa lebih dari hanya sekedar 'Identitas' saja... Nice post!!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih. saya juga setuu, memang sosialisasi untuk E KTP ini memang kurang. Semoga kedepannya Pemerintah dapat memberikan sosialisai secara legkap sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah. thx for comment. :)

      Delete
  23. Canggih yahhhhhh,tapi sayang ektp gua ilang permisa

    ReplyDelete
  24. blognya bagus, lanjutin iya nulis-nulisnya :)

    jangan lupa comment juga di http://cirafo.blogspot.com/ sebelumnya makasih :)

    ReplyDelete
  25. jadi tau atau baru tau? kalo di EKTP ada cip tersembunyi :D
    nice post .. lanjutkan

    = mampir juga di postingan minggu ke-2 gw http://zahee9.blogspot.com/2014/01/windows-vs-linux.html

    ReplyDelete